BUAT PAK AMRI

Syukur Al Hamdulillah karena Nurliah sudah melahirkan dengan selamat. Kirim salam penuh buat dia.

Perihal nama aku tidak akan menyarankan nama apa, tetapi mungkin ada beberap hal yang perlu dipertimbangkan. antara lain:

  1. Tidak memberi nama yang terlalu panjang (kasihan kalo ujian) dan juga
    tidak memberi nama terlalu pendek (tidak keren, tambahan dari komentar oleh Abdul Kholik: nama yang satu kata akan membuat repot saat mengisi data-data pada formulir tertentu sperti pasport, formulir pendaftaran e-mai dlll); cukup dua kata saja.
  2. Gunakan nama yang dapat diartikan dan artinya mengandung doa yang baik;
    biasanya dapat menggunakan kosa kata bahasa arab.
  3. Gunakan nama yang sesuai dengan kemampuan lidah Indonesia karena jika
    menggunakan nama yang sulit dieja bisa menimbulkan kesulitan contoh:
    Michele, bisa salah baca menjadi Micel (Mie Pecel). kalau dipaksakan juga
    maka perlu pengawasan ketat ketika penulisan dalam dokumen-dokumen penting seperti Ijzah, KTP, dsb.

itu aja pak Amri Mudah-mudahan bisa menjadi pertimbangan. Pak Amri mungkin bisa melihat-lihatnya di internet lewat google.

8 respons untuk ‘BUAT PAK AMRI

  1. -Ijin menambahkan soal nama : sebaiknya jangan satu kata misalnya :SARDI. satu kata bisa menimbulkan kerepotan jika mengisi pasport,dll, apalagi jika bepergian keluar negeri. Maklum petugas imigrasi suka rewel dalam hal visa atau pasport.
    -Harap diketahui bahwa di pasport selalu harus diisi nama depan,nama belakang atau nama sendiri dan nama orangtua atau marga,atau apalah,Namaku yang Abdul Cholik saja haus dipisah, Abdul adalah nama depan dan Cholik adalah nama belakang.Padahal nama itu adalah satu nama dan bukan nama marga.
    -salam

  2. Ijin diberikan Kepada Abdul Kholik;
    Syukron Katsiron, saya setuju dengan pak Abdul, saya juga pernah mengalami hal yang seperti itu memang sih yang sederhana yaitu ketika mengisi formulir di Yahoo.

  3. Sorry Mr. Su….
    wah baru aja buka blog pak yadi nih…
    soal nama sudah dibuat tuh sama si lia.
    kalo gak salah Mhd. Rafaiz Insani.
    saya keasyikan main di face book sih jadi lupa buka blog Mr. Su…
    ajari siswa MAN buat face book pak.
    bisa ketemu dengan teman2 lama…
    akhirnya ketemu juga saya dengan alumni 99, malah ada yang di bandung pula. jadi serasa di kampung halaman.
    well, sampein ke Ibu Nurul, ternyata di face book Alumni2 bilang pada kangen sama MAN krn inget sama bu Nurul…
    kalo dibikin polling Ibu Nurul bisa jadi guru favorite tuh…
    ada juga gunanya jadi guru killer…. hehehe….

Tinggalkan komentar